Apa yang perlu dilakukan selama tinggal di kota Makkah ?
A. MEMPERBANYAK IBADAH - AMAL SHOLEH DAN MENJAUHI DOSA
Kota Makkah memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, diantaranya :
1. Makkah merupakan tempat Nabi Adam dan
Siti Hawa' beserta anak cucunya hidup, tinggal dan mengembangkan
keturunannya. Dari kota ini anak keturunannya menyebar ke seluruh penjuru
dunia.
2. Makkah merupakan tanah yang pertama kali muncul
dan kota tertua di dunia.
3. Makkah merupakan tempat dibangunnya Baitulloh
Ka'bah, tempat peribadatan pertama kali di muka bumi, tempat berkiblat,
dan pusat orang berthawaf. (QS Ali Imran: 96)
4. Makkah sebagai tanah suci yang aman. Tidak
boleh ada pertumpahan darah, pengrusakan tanaman dan membunuh hewan buruannya.
5. Tanah suci Makkah dipagari dan dijaga ketat
para malaikat sampai hari kiamat, sehingga Iblis dan Dajjal pun tidak dapat
masuk kedalamnya.
6. Makkah merupakan tempat pelaksanaan ibadah
haji & umroh, serta tempat berkumpulnya manusia dari penjuru dunia. (QS
Al-Baqarah: 125)
7. Sekali mengerjakan shalat di Masjidil Haram
Makkah, nilai pahalanya sama dengan 100.000 (seratus ribu) kali melakukan
shalat di masjid-masjid seluruh dunia, selain di Masjid Nabawi (1.000 x)
dan Masjidil Aqsha (500x).
Dengan demikian, melakukan sholat fardhu sekali (satu waktu
sholat) di Masjidil Haram sama nilainya dengan sholat fardhu lima waktu
di masjid-masjid lain di seluruh dunia (selain Masjid Nabawi dan Masjidil
Aqsho) selama 54 tahun 9 bulan 15 hari.
8. Di kota
Makkah Nabi Muhammad SAW keenam putra-putri beliau, dan keempat Khulafaur
Rasyidin dilahirkan.
9. Makkah merupakan kota yang dicintai Rosululloh,
sebagaimana sabdanya: "Demi Alloh, aku tidak akan meninggalkanmu (wahai
Makkah). Karena aku tahu bahwa engkau merupakan bumi Alloh yang aku cintai, dan
paling mulia di sisiNya. Seandainya kaummu tidak mengusirku, tentu aku tidak akan keluar darimu (berhijrah ke
Madinah)". (lihat kitab Majma' al-Zawaid).
10.Di Makkah
terdapat banyak tempat-tempat mustajabah doa
11.Melakukan amal
kebaikan di tanah suci Makkah, pahalanya dilipatgandakan bila dibanding dengan
yang dilakukan diluar tanah suci Makkah. Sebaliknya melakukan kejahatan dan kemaksiatan di tanah
suci Makkah, dosanya dilipatgandakan daripada di luar tanah suci
Atas dasar itu, mumpung masih berada
di kota Makkah, kita manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan berbagai macam amal
ibadah dan amal kebajikan setiap hari, terutama di Masjidil Haram, seperti :
1. Shalat fardhu 5 waktu Berjamaah
2. Memperbanyak membaca istighfar (mohon ampun kepada Alloh). Diantara
hikmah umroh, salah satunya adalah agar dosa-dosa kita terampuni.
3. Memperbanyak membaca
sholawat Nabi, ayat-ayat Al-Qur’an, Istighotsah, dan doa-dzikir lainnya.
3. Berbuat baik & terpuji kepada sesama manusia: membantu,
menolong, bershodaqoh, dll, dan sebaliknya kita jauhi perbuatan dosa, zhalim
dan segala perbuatan yang menyakitkan hati orang lain.
4. Melakukan berbagai macam Sholat Sunnah seperti : qobliyah &
ba’diyah, Hajat (2 - 4 rekaat), Dhuha (2 - 12 rekaat), Tahajud (minimal 2
rekaat), Witir ( 1 – 11 rekaat), Taubat (2 rekaat), Tasbih (4 rekaat).
* Lafal niat shalat Dhuha:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى
رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usollii Sunnatad-Dhuha Rok’ataini
lillaahi ta’aalaa
*
Lafal niat shalat Tahajjud :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usollii Sunnatat-Tahajjudi
Rok’ataini lillaahi ta’aalaa
* Lafal niat shalat Hajat :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usollii Sunnatal Haajati
Rok’ataini lillaahi ta’aalaa
*
Lafal niat shalat Taubat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usollii Sunnatat-Taubati Rok’ataini
lillaahi ta’aalaa
*
Lafal niat shalat Tasbih :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usollii Sunnatat-Tasbiihi Rok’ataini
lillaahi ta’aalaa
B. MEMPERBANYAK THOWAF
Thowaf merupakan salah satu
ibadah khas yang hanya ada di kota Makkah, dan tidak mungkin kita temukan dan
lakukan di Indonesia.
Ada beberapa macam Thowaf
:
1. Thowaf Qudum, setiap masuk Makkah
2. Thowaf Ifadhoh, sebagai rukun Haji
3. Thowaf Umroh, setiap kali Umroh.
4. Thowaf Sunnah, sebaiknya dilakukan
setiap ada kesempatan, terutama setiap kali masuk Masjidil Harom, dengan
mengenakan pakaian
harian
seperti biasanya, Tidak perlu pakai ihrom, kecuali bagi yang sedang berihrom.
5. Thowaf Wada’ setiap akan meninggalkan
kota Makkah, dengan memakai pakaian harian, tak perlu pake pakaian ihrom.
Thowaf memiliki keutamaan
& keistimewaan, sebagaimana yang dikatakan Rosululloh SAW yang artinya :
”Setiap hari Alloh
menurunkan 120 rahmat kepada orang-orang yang mengunjungi Baitulloh/Ka’bah
(Umroh & Hajji), dengan rincian: 60 untuk yang thowaf, 40 untuk yang
sholat, dan 20 untuk yang melihat Ka’bah”. (HR. Baihaqi, dari Ibnu Abbas).
Rosululloh SAW bersabda, artinya : "Siapa
yang berthowaf mengelilingi Baitulloh 7 kali putaran, pahalanya bagaikan
memerdekakan budak. Dan tidaklah mengangkat satu kaki dan meletakkan kaki yang
lain, melainkan Alloh akan menghapus kesalahannya serta mencatatkan pahala
kebaikan untuknya". (HR Tirmidzi).
Oleh karena itu, kita perlu
memperbanyak melakukan thowaf sunnah & thowaf umroh, selama kita masih mampu dan kuat melakukannya.
Terutama setiap kali memasuki
Masjidil Harom, sebaiknya kita melakukan thowaf sunnah (dg berpakaian biasa) sebagai
bentuk dari Tahiyyatul Masjid.
C. MEMPERBANYAK DOA
Di Masjidil Harom dan sekitarnya
banyak waktu dan tempat Mustajabah, yakni waktu & tempat
dimana semua doa mudah dikabulkan Alloh, diantaranya :
1. Di Belakang Maqom Ibrohim, dan tempat
di Masjidil Harom yang searah dengannya. Terutama setelah selesai Thowaf.
2. Di Multazam, yakni tempat antara pintu
Ka’bah dengan Hajar Aswad (+ 2 m), dan tempat di Masjidil Harom yang searah
dengannya.
3. Berdoa dan sholat sunnah mutlak didalam Hijir
Isma’il, terutama di jarak 3 meter dari dinding Ka’bah, jika hal ini
memungkinkan. Itu sama artinya berdoa didalam Ka’bah. (HR Tirmidzi).
4. Berdoa tepat di bawah Mizab, yakni Talang
Emas yang terpasang di tembok atas Ka’bah, tepat di atas Hijir Ismail. Jika
hal ini memungkinkan. Menurut ulama’ salaf, sama artinya berdoa tepat di bawah
’Arasy.
7. Dan berdoa pada setiap tempat/waktu lainnya selama berada didalam Masjidil Harom, seperti berdoa tiap selesai sholat fardhu, berdoa di waktu antara adzan dan iqomat, sewaktu sedang sujud, dan di waktu-waktu mustajab lainnya.
8). Berdoa sambil menempelkan
wajah/pipi, dada, dan tangan ke dinding Ka’bah.
D. MENG-UMROHKAN KELUARGA
Jika kita masih merasa mampu
(badan masih kuat, sehat dan ada uang) dan cukup waktu, sebaiknya memanfaatkan kesempa-tan ini dengan melakukan ibadah Umroh
tambahan beberapa kali, diluar program yang dijadwalkan oleh Travel. Baik Umroh
untuk diri sendiri, maupun untuk meng-Umrohkan orang tua, kakek-nenek,
guru, dan keluarga / sanak saudara
lainnya. Dengan mengambil Miqot yang terdekat, seperti di Masjid ’Aisyah
Tan’im, berjarak + 7 km dari Masjidil Harom. Sekali berangkat ke Tan’im,
ongkosnya + 4 – 5 real (Rp. 12.000 –
15.000) naik mobil van semacam Colt, Daihatsu, atau Lyn. Atau naik taxi + 10 real (Rp. 30.000) sekali berangkat.
Prosesi melakukan Ibadah
Umroh sama seperti yang telah diuraikan di atas.
Lafal niat meng-Umrohkan
keluarga:
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَ
أَحْرَمْتُ بِهَا عَنْ ....
بِنْ \ بِنْتِ ..... لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul Umrota wa ahromtu bihaa, ’an .........
bin/binti ....... Lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Aku niat umroh dengan berihrom, atas nama Bp/Ibu ........ bin/binti ......... karena
Alloh Ta’ala"
Atau bisa ditambahkan :
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً عَنْ .... بِنْ
\ بِنْتِ .....
Labbaikalloohu ’Umrotan, ’an ......... bin/binti
.......
Artinya: "Ya Alloh, aku sambut panggilan Engkau, untuk melakukan umroh atas
nama Bp/Ibu ........ bin/binti ........."
Tips Mencium Hajar Aswad :
1. Ambil waktu yang kondisi sekitar ka’bah tidak terlalu padat
2. Pastikan fisik kuat
3. Jangan bawa barang berharga
4. Pastikan cara berpakaian ihram benar dan kuat
5. Jangan gunakan joki
6. Tidak lama-lama
7. Hindari menyakiti sesama
jamaah
(sumber www.republika.co.id)
|
E. AMALAN KHAS LAINNYA :
Amalan khas lain yang hanya ada di Tanah Suci
Makkah dan Masjidil
Harom, dan
tidak akan kita temukan di Indonesia diantaranya :
1. Memasuki Hijir Ismail
Keutamaan
& keistimewaan Hijir Ismail:
Hijir Ismail merupakan rumah, sekaligus tempat
dikuburkannya Nabi Ismail dan Siti Hajar.
Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka'bah, siapa saja
yang sholat didalamnya sama dengan shalat didalam Ka'bah, terutama jarak 3
meter dari dinding Ka'bah (HR Tirmidzi, dari 'Aisyah). Di samping itu, Hijir Ismail adalah tempat mustajabah,
terutama berdoa di bawah pancuran atau Talang
Emas.
Dalam buku Fi Rihaabil Baitil
Haram dikisahkan, bahwa Nabi Ismail pernah mengeluhkan panasnya udara
Makkah, maka Alloh berfirman kepadanya: "Sekarang aku buka di Hijirmu
salah satu pintu surga yang dari pintu itu keluar hawa dingin untuk kamu sampai
hari kiamat nanti". Siapa saja yang beruntung, ia akan merasakan angin
surga (hawa dingin) sewaktu berthowaf melintasi Hijir Ismail”.
Pintu masuk ke Hijir Ismail selalu
dijaga malaikat yang selalu mendoakan ampunan dan kebaikan bagi siapa saja yang
melakukan sholat didalam-nya.
Atas dasar itu, jika mampu dan ada kesempatan,
usahakanlah masuk ke Hijir Ismail dan lakukan :
a. Sholat Sunnat Mutlak semampunya
(1, 2 atau 3 rekaat), terutama di jarak 3 meter dari dinding Ka’bah. Lafal
niatnya :
أُصَلِّي سُنَّةَ الْمُطْلَقِ لِلَّهِ
تَعَالَى
Ushollii sunnatal
mutlaqi lillaahi ta’aalaa.
Artinya: ”Aku niat sholat sunat mutlak karena Alloh”.
Karena padat dan sempitnya tempat, sholat sebaiknya dilakukan secara bergantian dan saling menjaga. Yaitu, ketika Anda sedang sholat, sebaiknya teman lain menjaganya agar tidak terganggu oleh lalu lalangnya orang yang lewat/keluar-masuk.
b. Berdoa apa saja semampunya dan
dengan bahasa apa saja. Jika ada kesempatan, berdoalah di jarak 3 meter dari
dinding Ka’bah, sambil menempelkan dada, pipi kanan & tangan ke dinding,
terutama di bawah Mizab / Talang Emas.
2. Mengusap & Mencium Hajar Aswad
Keistimewaan
Hajar Aswad :
a. Hajar
Aswad sejenis batu yaqut berasal dari surga. (HR. Tirmidzi).
b. Hajar
Aswad pernah diboponng Nabi Ibrahim
dan Ismail, dibawa thowaf mengeliling Ka'bah setelah batu ini ditemukan
kembali.
c. Hajar Aswad dibawa dan diletakkan
Rosululloh di tempat semula dengan tangannya sendiri, ketika Ka'bah dibangun
oleh kaum Quraisy.
d.Rosululloh
mengusap & menciumnya, seperti yang pernah dilakukan para Nabi sebelumnya,
sehingga Hajar Aswad menjadi tempat bertemunya bibir dan tangan
(salaman) para Nabi, kaum sholihin, jamaah haji dan mu'tamirin sepanjang
sejarah.
e. Hajar Aswad adalah tempat mustajabah,
tempat dikabulkannya doa.
f. Hajar Aswad dijadikan sebagai tempat
permulaan (start) dan berakhirnya (finish) thowaf.
g. Di hari kiamat nanti, Hajar Aswad
menjadi saksi atas orang yang mencium dan menyalaminya dengan ihlas dan benar. Rosululloh
bersabda, Artinya: "Demi Alloh, Dia akan membangkitkannya (Hajar Aswad)
pada hari kiamat. Dengan kedua matanya ia akan melihat, dan dengan lidahnya ia
akan memberikan kesaksian pada siapa saja yang pernah menyalaminya dengan
kebenaran". (HR Tirmidzi).
h. Menyalami (menyentuh/mencium)-nya sama
nilainya dengan menyalami Alloh. Nabi besabda, "Hajar Aswad merupakan
tangan kanan Alloh di bumi, yang dengannya para makhluk bersalaman".
i. Menyalami, menyentuh dan mencium Hajar
Aswad merupakan bentuk itba' (mengikuti jejak) sunnah Rosululloh,
bukan sebagai bentuk pengkultusan atau penyembahan pada batu. Hal ini pernah
ditegaskan oleh Umar bin Khatthab sewaktu hendak menciumnya, seraya berkata
kepadanya, "Aku tahu, bahwa engkau sekedar batu yang tidak dapat
mendatangkan bahaya dan tidak pula memberi manfaat. Seandainya aku tidak
melihat Rosululloh menciummu, sekali-kali aku tidak akan menciummu".
(HR Bukhari).
Oleh karena ramai dan
padatnya tempat di sekitar Hajar Aswad oleh banyak-nya orang yang
berebut ingin mencium dan mengusapnya, maka demi keamanan dan terhindar dari
menyakiti sesama jamaah, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk datang ke Hajar
Aswad.
Mencium dan mengusap Hajar Aswad cukup
dengan isyarat tangan dari jarak jauh, yakni melambaikan tangan ke arah Hajar
Aswad seolah-olah Anda mengusap-nya, lalu mengecupnya.
Namun jika merasa mampu
dan kuat fisiknya, lalu punya keinginan yang kuat ke Hajar Aswad,
sebaiknya memperhatikan etika dan strategi berikut ini :
a. Mencium, menyalami atau mengusap Hajar
Aswad sambil membaca, Bismillaahi, Walloohu Akbar.
b. Mencium dan mengusap Hajar Aswad
hukumnya sunnah, sedangkan menjauhi perbuatan yang dapat menyakiti orang lain
hukumnya wajib. Oleh karena itu, sewaktu ke Hajar Aswad dilarang
menyakiti orang lain seperti menyikut, memukul, mendorong, mendesak, mengusir,
mencela, berkata kotor dan sejenisnya.
c. Kaum wanita sebaiknya tidak ikut-ikutan
berebut ke Hajar Aswad, terutama pada waktu penuh sesak dengan kaum
lelaki.
d. Tidak bersuara keras dan menjerit sewaktu akan,
sedang & sesudah mencium Hajar Aswad.
e. Sebaiknya
sebentar dan tidak berlama-lama, karena banyak yang antri menunggu giliran.
f. Dilarang
berhenti di garis atau sekitar lokasi Hajar Aswad sekedar untuk berdoa
atau sholat, karena sangat mengganggu orang-orang yang sedang thowaf.
Datang ke Hajar Aswad tidak cukup dengan modal
kekuatan fisik, tetapi juga perlu strategi tertentu. Diantaranya :
a. Memilih waktu yang tepat, yakni ketika di sekitar
lokasi agak sepi dari antrian
b.Berdasarkan pengalaman, lebih mudah ke Hajar
Aswad lewat arah Multazam daripada lewat arah Rukun Yamani.
Cara
praktis : usahakan berjalan sambil
menempelkan terus pundak kanan ke tembok Ka’bah (multazam) dan berpegangan pada
pagar tembok tempat berdirinya Askar (polisi pengatur antrian). Ketika sudah
dekat, tunggu orang yg sedang mencium mengangkat kepalanya, lalu peganglah
segera bibir pilindung Hajar Aswad dengan tangan kiri, dan tariklah
badan anda masuk kedalamnya. Insya
Alloh, terkabul.
3. Melakukan Berbagai Ibadah Sambil Melihat Ka’bah Secara Langsung
Usahakan melakukan berbagai macam
ibadah seperti: sholat, i’tikaf, membaca Al-Qur’an, bersholawat nabi, berdoa, berdzikir, dsb, seraya menghadap ke arah Ka’bah secara langsung (melihat
dengan mata kepala) tanpa halangan tembok / lainnya.
Usahakan melakukan
berbagai macam sholat sunnat, seperti sholat sunnat qobliyah dan ba’diyah,
dhuha, hajat, tahajjud, witir, tasbih, taubah, istikhoroh, dan sholat sunnah
mutlak lainnya di semua sudut Masjidil Haram sambil melihat / menghadap ke arah
Ka’bah.
Cara beribadah semacam
ini hanya dapat dilakukan di Masjidil harom, di samping itu memperoleh nilai
lebih: “memperoleh 20 rahmat”, sebagaimana sabda Rosululloh SAW di muka,
yakni : ”Setiap
hari Alloh menurunkan 120 rahmat kepada orang-orang yang mengunjungi Baitulloh / Ka’bah (Umroh &
Hajji) dengan rincian: 60 untuk yang thowaf, 40 untuk yang sholat, dan 20 untuk
yang melihat Ka’bah”. (HR. Baihaqi, dari Ibnu Abbas).
4. Menziarahi
Tempat-tempat Bersejarah
Sebaiknya mengunjungi
tempat-tempat bersejarah di sekitar Makkah, sambil merenungkan peristiwa yang
pernah terjadi di situ, untuk diambil suatu pelajaran yang berguna bagi
kehidupan sehari-hari.
Diantara tempat-tempat penting
yang perlu dikunjungi :
a. Maulidurrosul, rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Lokasinya tepat di gedung Perpustakaan Makkah, + 200 meter dari arah
timur Marwah.
b. Pekuburan Ma’la, tempat
dikuburkannya Khodijah, anak, keluarga dan sahabat Nabi. Lokasinya + 700 meter sebelah utara Masjidil
Haram.
c. Gua Tsur, tempat persembunyian Rosululloh dan Abu Bakar dari usaha pembunuhan Kafir Quraisy, sehari sebelum Hijrah ke Madinah. Lokasinya : + 4 km arah tenggara dari Masjidil Haram, arah menuju ke Thoif.
d. Gua Hira' adalah gua kecil di jabal Nur, tempat Rosululloh
bertahannus dan menerima wahyu pertama kali. Lokasi: + 5 km arah timur
laut dari Masjidil Haram, sebelah kiri perjalanan menuju ke Arafah.
e. Jabal Rahmah, tempat bertemunya Nabi Adam
dan Hawa' setelah 200 tahun berpisah. Ditandai dengan Tugu Putih
setinggi 8 m dan lebar 1,80 m persegi. Lokasinya di padang Arofah bagian timur.
f. Lokasi perkemahan haji dan Jamarat (3 tempat pelemparan
Jumroh) di Mina.
----------------------------------------------------------------------------------------------
PERMISI, Numpang Lewat ............................................................................ !
ESTIMASI HARGA & JADWAL
KEBERANGKATAN UMROH 2015
PT HIKMAH JAYA WISATA (Izin PPIU
Kep. Kemenag RI No. D/286 Tahun 2013)
______________________________________________________________________________________________
PAKET “C”
(ekonomis)
BERANGKAT
|
PROGRAM
|
HARGA U$D
|
KET.
|
DESEMBER 2014
Sampai dengan MARET
2015
|
9
hari
|
1.875 USD
|
Pesawat :
Mihin (Srilangka) / Air Asia
HOTEL:
Mukhtarah Int (Madinah) & Diyar Busyro (Mekah
|
14
hari
|
2.000 USD
|
PAKET “B” (eksekutif)
BERANGKAT
|
PROGRAM
|
HARGA U$D
|
KET.
|
DESEMBER 2014
Sampai dengan MARET 2015
|
9 hari
|
2.190 USD
|
Pesawat :
Garuda / Flynas (Langsung
Surabaya – Jeddah/Madinah
HOTEL: Almajidy/Royal
Andalus (Madinah) & Olayon (Mekah)
|
14 hari
|
2.400 USD
|
PAKET “A” (VIP
/ Mewah)
BERANGKAT
|
PROGRAM
|
HARGA U$D
|
KET.
|
DESEMBER 2014
Sampai dengan MARET
2015
|
9 hari
|
2.650 (4 pax)
|
Pesawat : Garuda / Flynas
(Langsung Surabaya – Jeddah/Madinah
HOTEL: Shaza/Diyar Int. *5 (Madinah)
& Shofwah / Movenvick (Mekah)
|
2.750 (3 pax)
|
|||
2.900 (2 pax)
|
|||
12 hari
|
2.850 (4 pax)
|
||
2.950 (3 pax)
|
|||
3.100 (2 pax)
|
Keterangan :
*
Harga selalu berubah setiap saat, disesuaikan dengan kondisi penerbangan
/ hotel
*
Harga tidak termasuk biaya pembuatan Paspor, Vaksin Miningitis, surat
Mahrom (wanita sendirian di bawah usia 45 thn), & Pengeluaran pribadi
*
Harga sudah termasuk : Handling, Visa, uang DP, tiket pesawat PP,
akomodasi (hotel), makan 3 x sehari, city tour di Makkah - Madinah, muthowwif,
manasik, paket umroh, air zamzam 10 ltr, dan Perlengkapan Umroh : koper besar,
tas tenteng, tas dokumen, kain seragam, kain Ihrom + sabuk / mukenah + jilbab, dan buku doa.
*
Menyerahkan uang muka/DP sebagai tanda jadi Rp. 5.000.000,-
*
TIDAK ADA TARIKAN BIAYA LAINNYA
JASA BADAL HAJI / HAJI AMANAH
1. Bagi yang sudah wafat atau usia lanjut
& tak mampu melaksanakan sendiri
2. Menyerahkan foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar
untuk Piagam/Sertifikat
3. Menyerahkan ongkos jasa Badal Haji/Haji
Amanah 1.500 Riyal ( + 5 Jt-an)
|
Informasi lebih lanjut, hubungi : Bp. H.
Achmad Suchaimi
Alamat: * Jl.
Tambak Osowilangun 70 Surabaya.
* Jl. J.A.
Suprapto Gg. Vc / 07 Sidokumpul Gresik
Kontak Person: HP. 081949693063
Tidak ada komentar:
Posting Komentar