Rabu, 02 Mei 2012

Doa Spesial Hajat 3



Saya juga melihat faedah ini disertai beberapa perbedaan (caranya) didalam kitab Minhajul Hanif fi Tashrifi Ismi-Hi Ta’ala Lathiif, karya syaikh Abu Bakar al-Katamiy. Teksnya sebagai berikut :
Diriwayatkan didalam kitab Fadhailul A’mal, Rasulullah saw pernah bersabda, bahwa siapa saja yang memiliki hajat, hendaknya ia berwudhu secara baik dan sempurna, lantas mengambil tempat yang tidak diketahui seorang pun, kemudian mendirikan shalat sunnah (hajat) empat rekaat. Surat yang dibaca :
Rekaat ke-1, surat Al-Fatihah sekali dan surat Al-Ikhlash 10x ;
Rekaat ke-2 surat al-Fatihah sekali dan al-Ikhlash 20x ;
Rekaat ke-3 surat al-Fatihah sekali dan al-Ikhlash 30x;
Rekaat ke-4 serat al-Fatihah sekali dan al-Ikhlash 40x.
Selesai salam, membaca :
1) surat al-Ikhlash 50x,
2) membaca La haula wala quwwata illa billahil’aliyyil ‘azhim 50x;
3) Istighfar 70x.
Jika ia memiliki hutang, Allah akan melunasi hutangnya; jika hidupnya serba kekurangan (fakir, miskin), Allah akan memberinya kecukupan; jika ia tersesat (di suatu perjalanan), Allah akan mengembalikannya kepada keluarganya; jika memiliki dosa seberat bumi, Allah akan mengampuninya; dan jika tidak memiliki anak keturunan, maka Allah akan memberinya anak keturunan

DOA SPESIAL HAJAT - 2



Saya membaca di bagian Hamisy dari kitab Adillatul Khairat karya al-‘Arif billah Jamaluddin Abi Umar as-Sayyid Mahmud bin as-Sayyid Muhammad bin as-Sayyid ‘Ali al-Qadiry al-Kurdi asy-Syaikhany asy-Syafi’iy al-Madany, dan kitab Al-Mu’ashir karya al-‘Arif billah an-Nabilisy. Teksnya sebagai berikut :
Hadzihi Faidatun ‘azhimah (Ini Faidah yang besar) : Orang yang memiliki hajat kepada Allah, hendaklah berdiri  pada suatu tempat yang tidak dilihat seorang pun, wudhu secara sempurna, lalu shalat sunnah (hajat) empat rekaat. Yang dibaca setiap rekaatnya adalah surat Al-Fatihah 1x dan surat al-Ikhlash 10x pada rekaat pertama, (al-Ikhlash) 20x pada rekaat kedua; (al-Ikhlash) 30x pada rekaat ketiga; dan (al-Ikhlash) 40x pada rekaat keempat. 
Selesai shalat lantas membaca : 
surat al-Ikhlash 50x, 
shalawat Nabi 70x,  
La haula wala quwwata illa billah 70x. 
Jika dia memiliki hutang, Allah akan melunasinya. Jika tersesat di daerah asing, Allah akan mengembalikannya (pada keluarganya). Jika memiliki dosa sebanyak awan di langit, lalu memohon ampunan kepada Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni-Nya. Jika tidak memiliki anak, maka Allah akan menganugerahinya anak. Jika berdoa, maka akan terkabul doanya, dan jika tidak berdoa meminta sesuatu, justru Allah akan marah kepadanya. Na’udzu billahi min dzalik.
Di bawah teks tersebut ada penjelasan : “Ini aku tuliskan (didalam kitab ini) dalam rangka untuk terkabulnya suatu doa, agar diambil manfaatnya oleh orang yang membacanya. Aku bersumpah kepadamu wahai orang yang ingin mengambil faidah, Demi Tuhan yang meninggikan langit dan membentangkan bumi, yaitu Allah Yang Maha Pengasih dari sekalian yang pengasih, kiranya engkau tidak mengijinkan seorang pun selamanya untuk mengamalkannya, kecuali orang yang berhak/pantas, dengan syarat bahwa orang itu sangat terpaksa. Karena amalan ini cukup berat. Aku selaku seorang hamba yang fakir mempraktekkannya secara rutin untuk keperluan hutang-hutangku terlunasi dan keperluan lainnya. Belum sampai aku menyelesaikan shalat dan keluar dari tempat shalatku, Allah mengabulkan hajatku dan memenuhi harapanku. Hanya bagi Allah segala puji dan rasa syukur aku haturkan. 

Doa Hajat 1


HADIS  DAN  ATsAR  TENTANG DOA-DOA  SPESIAL  MENDATANGKAN  HAJAT  

 

Berikut ini akan saya bagikan "Ilmu Doa" secara bersambung, yg diambilkan dari kitab Sa'adatut Daroin fis Sholati 'ala sayyidil kaunain, karya syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhany, agar dapat antum manfaatkan.    

Dari Anas ra. Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang shalat sunat (hajat) 4 rekaat, yang dibaca dalam setiap rekaatnya : surat Al-Fatihah sekali dan surat Al-Ikhlash 11x pada rekaat pertama, (al-Ikhlash) 21x pada rekaat kedua, (al-Ikhlash) 30x pada rekaat ketiga, dan (al-Ikhlash) 40x pada rekaat keempat. Setelah salam, membaca QS al-Ikhlash 75x dan istighfar untuk dirinya dan kedua orang tuanya ( أستعفر الله لي و لوالديّ )  75x, lantas memohon apa saja sesuai hajatnya, maka hak bagi Allah untuk mengabulkan apa saja yang dimintanya”. 
Demikian  yang dijelaskan tanpa sanad oleh Abu Musa al-Madani dalam kitab Wazha-iful Layali wal Ayyam; imam al-Ghazali dalam kitab Ihya` ‘Ulumiddin; dan demikian pula dalam kitab Al-Qaul al-Badi’.