Saya juga melihat faedah
ini disertai beberapa perbedaan (caranya) didalam kitab Minhajul Hanif fi
Tashrifi Ismi-Hi Ta’ala Lathiif, karya syaikh Abu Bakar al-Katamiy. Teksnya
sebagai berikut :
Diriwayatkan didalam kitab Fadhailul
A’mal, Rasulullah saw pernah bersabda, bahwa siapa saja yang memiliki
hajat, hendaknya ia berwudhu secara baik dan sempurna, lantas mengambil tempat
yang tidak diketahui seorang pun, kemudian mendirikan shalat sunnah (hajat)
empat rekaat. Surat
yang dibaca :
Rekaat ke-1, surat Al-Fatihah
sekali dan surat
Al-Ikhlash 10x ;
Rekaat ke-2 surat
al-Fatihah sekali dan al-Ikhlash 20x ;
Rekaat ke-3 surat
al-Fatihah sekali dan al-Ikhlash 30x;
Rekaat ke-4 serat al-Fatihah sekali dan al-Ikhlash
40x.
Selesai salam, membaca :
1) surat
al-Ikhlash 50x,
2) membaca La haula wala quwwata illa
billahil’aliyyil ‘azhim 50x;
3) Istighfar 70x.
Jika ia memiliki hutang,
Allah akan melunasi hutangnya; jika hidupnya serba kekurangan (fakir, miskin),
Allah akan memberinya kecukupan; jika ia tersesat (di suatu perjalanan), Allah
akan mengembalikannya kepada keluarganya; jika memiliki dosa seberat bumi,
Allah akan mengampuninya; dan jika tidak memiliki anak keturunan, maka Allah
akan memberinya anak keturunan