Masjid Aisyah Tan'im : Salah satu Miqot Umroh |
A. NIAT DAN BERIHRAM DARI MIQOT.
Sesampainya di Bi’r ’Ali /
Dzul Hulaifah bagi jamaah yang dari arah Madinah, atau di Bandara King
Abdul ’Aziz Jeddah bagi jamaah yang dari Tanah air, disunnahkan mandi dulu,
kemudian berpakaian ihram dan berminyak wangi.
Dilanjutkan sholat Sunnat
Ihrom 2 rekaat. Lafal niatnya :
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِحْرَامِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ
تَعَالَى
Usollii sunnatal
ihroomi, rok’ataini, lillaahi ta’aalaa.
Artinya: ”Aku niat sholat sunat ihrom, 2 rekaat, karena
Alloh”.
Diteruskan membaca niat Umroh :
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَ أَحْرَمْتُ بِهَا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul Umrota wa ahromtu bihaa, lillaahi ta’aalaa.
Artinya: ”Aku niat Umroh dengan berihrom karena Alloh.”
Atau dapat ditambahkan dengan ucapan :
لَبَّيْكَ اللَّهُـمَّ عُمْرَةً
Labbaika Alloohumma ‘umrotan.
Artinya: ”Aku sambut panggilan-Mu, Ya Alloh, untuk melakukan
Umroh.”
Selesai berniat Umroh, disunnahkan memperbanyak membaca talbiyah selama
dalam pejalanan menuju ke Masjidil Harom dan kapan saja ada kesempatan,
disamping juga membaca sholawat Nabi dan doa- dzikir lainnya.
Sejak
saat itu, maka seluruh larangan ihrom
wajib dihindari,. Jika dilanggar maka akan terkena Dam / denda.
Bacaan Talbiyah :
لَبَّيْكَ اللَّهُـمَّ لَبَّيْكْ, لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ
لَكَ لّبَّيكْ . إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ, لاَ شَرِيْكَ لَكَ.
Labbaikalloohumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan-ni’mata laka wal
mulk. Laa syariika lak.
Artinya: ”Aku datang untuk menyambut seruan-Mu ya Alloh. Aku datang untuk menymbut seruan-Mu. Tiada
sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuasaan hanyalah
milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu”.
Membaca sholawat sesuai dengan yang dikuasainya. Misalnya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ. وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ.
Alloohumma
solli ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa
‘alaa aali sayyidinaa muhammad
Membaca doa/dzikir sesuai dengan yang dikuasainya, setelah membaca
sholawat. Misalnya :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَ الْجَنَّةَ وَ
أَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَ النَّارِ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً
وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Alloohumma innii as-aluka ridhooka
wal jannah, wa a’uudzu bika min sakhotika wan naar. Robbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah, wa fil aakhiroti
hasanah, wa qinaa ‘adzaaban
naar.
"Ya alloh, sungguh aku
mohon ridho-Mu dan surga. Aku berlindung pada-mu dari kemurkaan-Mu dan neraka.
Ya Alloh, beri kami kesejahteraan dunia dan kebahagiaan akhirat. Hindarkan kami
dari siksa neraka"
Catatan :
Memperbanyak bacaan Talbiyah tersebut
disunnahkan sejak selesai mengucapkan niat Umroh sampai pada waktu akan memulai
thowaf.
Keutamaan membaca Talbiyah:
Rosululloh bersabda: ”Tiada seorang muslim pun yang
membaca TALBIYAH, melainkan seluruh batu, kayu atau tanah yang ada di
kanan-kirinya juga ikut membaca Talbiyah tersebut, sehingga bumipun
melingkupinya dari sini sampai sini”. (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi)
|
B. MASUK MASJIDIL HARAM.
Sesampainya di kota Makkah dan
masih dalam kondisi berihrom, jamaah Umroh terus menuju ke pondokan / hotel
untuk sekedar meletakkan barang-barangnya, atau wudhu, kemudian segera pergi ke MASJIDIL
HARAM untuk menyelesaikan ibadah Umrohnya, yang meliputi : thowaf, sa’i dan tahallul.
Setiap kali memasuki Masjidil
Haram sunnah dimulai dengan kaki kanan, sambil membaca doa ini :
اَللَّهُـمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ, وَمِنْكَ السَّلاَمُ,
وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ, فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ.
اَللَّهُـمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ. بِسْمِ
اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّـهِ.
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ.
Alloohumma antassalaam, waminkas-salaam, wa ilaika ya’uudus-salam, fahayyinaa robbanaa bis-salaam.
Alloohummaftahlii abwaaba rohmatik. Bismillaah, wal hamdu
lillaah, was-solaatu was-salaamu ‘alaa rosuu-lillaah.
Artinya : ”Ya Alloh, Engkaulah keselamatan &
kesejahteraan. Dari Engkau lah sumber keselamatan & kesejahteraan. Maka sambutlah
kedatangan kami dengan keselamatan & kesejahteraan.
Ya Alloh, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.
Dengan menyebut Asma’ Alloh, Segala puji bagi Alloh, semoga sholawat-salam dilimpahkan
kepada Rosululloh”.
Ketika melihat Ka’bah, disunnahkan membaca doa
:
اَللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا
وَتَكْرِيْمًا وَمهَابَةً. وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَعَظَّمَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ
حَجَّهُ اَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَبِرًّا.
Alloohumma zid haadzal baita tasy-riifan wa ta’zhiiman
wa takriiman wa mahaabatan. Wazid man syarrofahuu wa ‘azh-zhomahuu
wa karromahuu mimman hajjahuu awi’tamarohuu tasyriifan wa ta’zhiiman
wa takriiman wa birron.
Artinya:
"Ya Alloh,
tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan dan kewibawaan pada Kabah-Mu ini.
Dan tambahkan juga hal itu kepada jamaah haji dan Umroh (termasuk SAYA) yang memuliakan,
mengagungkan & menghormati Ka’bah".
C. MELAKUKAN THOWAF .
Thowaf dimulai dari Rukun Hajar
Aswad (ditandai dengan lampu hijau di pojok arah tenggara Masjidil
Harom), dengan cara : menghadapkan
wajah, atau menghadapkan seluruh badan ke arah Hajar Aswad sambil mengangkat
tangan kanan dan membaca :
Bismillaahi Walloohu Akbar.
(Dengan Menyebut Asma’
Alloh. Alloh Maha Besar)
Lalu dikecup, dan terus bergerak berjalan mengelilingi
Ka'bah 7 x dengan posisi Ka'bah berada di sebelah pundak kirinya.
Bacaan yang dibaca selama thowaf BOLEH
berupa bacaan ayat-ayat Al-Qur’an atau surat-surat pendek apa saja, Sholawat
Nabi, doa-doa yang dikuasainya, serta bacaan doa-dzikir lainnya, seperti bacaan
Tasbih berikut ini
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَ لاَ اِلَهَ
اِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ اَكْبَرُ. لَا
حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمْ
Sub-haanalloh, wal hamdulillaah, walaa ilaaha illallooh, walloohu akbar. Laa haula walaa quwwata
illaa billaahil ’aliyyil ’azhiim.
Artinya: ”Mahasuci Alloh, Segala puji bagi Alloh, Tiada tuhan kecuali Alloh, dan
Alloh Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan &
kekuasaan Alloh Yang Maha Tinggi lagi Agung”.
Atau dengan membaca teks-teks doa panjang sebagaimana yang pada
umumnya dibaca oleh para jamaah Umroh, seperti yang tertulis di buku “Panduan Doa-Dzikir Manasik Haji/Umroh”.
Atau dengan
cara
mengikuti dan menirukan bacaan pembimbing Umroh, mutowwif, atau guide.
Setiap kali melintasi Rukun
Yamani : mengangkat tangan kanan ke arahnya sambil membaca “بِسْمِ
اللَّهِ وَاللَّهُ اَكْبَرْ”, BISMILLAAHI WALLOOHU
AKBAR
(tetapi tidak dikecup), dan disunnahkan membaca doa di bawah ini, sampai tiba
di Rukun Hajar Aswad :
رَبَّنَا آتِنَا
فِـى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ
حَسَنَةً وَ قِنَا عّذَابَ النَّارْ. وَاَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ
مَعَ اْلأَبْرَارِ, يَا عَزِيْزُ, يَاغَفَّارُ, يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah,
waqinaa ‘adzaaban-naar. Wa adkhilnal jannata ma’al abroor. Ya
’aziiz, yaa ghoffaar, yaa robbal ’aalamiin.
Artinya: “Ya Alloh, berilah kesejahteraan pada kami di
dunia dan kebahagiaan di akhirat. Hindarkan kami
dari siksa neraka. Masukkanlah kami ke sorga bersama orang-orang yang berbuat
kebajikan. Ya Aziz, Ya Ghoffar, Ya Robbal ’aalamiin".
Setiap kali melintasi Rukun Hajar Aswad
: mengangkat tangan kanan ke arahnya, sambil mengucap: BISMILLAAHI WALLOOHU AKBAR, terus dikecup. Lalu meneruskan perjalanan thowafnya.
Begitu seterusnya sampai genap 7 kali putaran.
Setelah selesai Thowaf, terus
berjalan menuju ke arah belakang MAQOM IBROHIM untuk melakukan sholat sunnat thowaf
2 raka’at.
Lafal niat sholat sunnat thowaf :
أُصَلِّي سُنَّةَ الطَّوَافِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usollii sunnatat Towaafi rok’ataini, lillaahi ta’aalaa.
Artinya: ”Aku niat sholat sunat ihrom, 2 rekaat, karena
Alloh”.
Diteruskan minum AIR ZAMZAM,
sambil menghadap ke Ka’bah (Kiblat) dan berdoa :
أَللَّهُـمَّ إِنِّـيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَ
رِزْقًا وَاسِعًا حَلاَلاً طَيِّبًا, وَعَمَلاً مَقْبُوْلاً, وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ
الرَّاحِمِـيْنَ.
Alloohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an warizqon waasi’an halaalan
toyyiban, wa ‘amalan maqbulan, wa syifaa-an min kulli daa-in wa saqomin. Birohmatika Yaa Arhamarrohimiin.
Artinya: ”Ya Alloh, aku betul-betul mohon kepada-Mu
ilmu yang bermanfaat, rizki yang banyak halal lagi baik, diterimanya amal, dan mohon
kesembuhan dari berbagai penyakit ringan dan dan penyakit berat. Berkat
rahmat-Mu, Ya Alloh”.
Tips Tawaf dan Sa’i :
1. Hafalkan do’a-do’a singkat,
jangan disibukkan dengan catatan
2. Berangkat dalam rombongan
3. Makan sebelum berangkat
4. Buat kelompok kecil
5. Sepakati lokasi pertemuan
6. Hindari waktu padat
7. Pindah ke lantai dua dan tiga jika padat
|
D. MELAKUKAN SA’I
Dari lokasi minum Air Zamzam, terus
berjalan menuju ke bukit Shofa untuk melakukan sa’i.
أَبْدَأُ بِمَا بَدَءَ
اللَّهُ بِهِ وَرَسُوْلُهُ . إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِـهِمَا. وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا
فَإِنَّ اللَّهَ شّاكِرٌ عَلِيْمٌ. اَللَّهُ اَكْبَرُ, اَللَّهُ اَكْبَرُ, اَللَّهُ
اَكْبَرُ, وَ لِلَّهِ الْحَمْدُ.
Abda-u bimaa bada-Alloohu bihii wa rosuuluh. Innas-sofaa walmarwata min sya‘aa-irillaah. Faman hajjal baita awi’tamaro falaa junaaha ’alaihi ayyat-towwafa bihimaa. Waman tatowwa’a khoiron fa innallooha syaakirun ’aliim. Alloohu Akbar – 3x. Wa Lillaahil hamd.
Artinya: ”Aku memulai sa’i,
dengan apa yang telah dimulai oleh Alloh dan RosulNya. Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah. Maka
barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, Maka tidak ada
dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barangsiapa yang mengerjakan
suatu kebajikan dengan kerelaan hati, Maka Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri
kebaikan lagi Maha Mengetahui Alloohu
Akbar-3x, Wa lillaahil hamd.”
Sesampainya
di atas bukit Shofa, lalu menghadap ke arah Ka’bah sambil mengangkat kedua
tangan disertai berdoa:
أَللَّهُ اَكْـبَرُ-
3×. وَ لِلَّهِ الْحَمْد. لاَ
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَه, أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهْ. لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ
لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.
Allohu akbar (3x). Walillaahil hamd. Laa ilaaha illalloohu wahdahu
laa syariikalah, lahul mulku
walahul hamdu wa huwa ’alaa kulli syai-in qodiir. Laa ilaaha illalloohu
wahdah, anjaza wa’dahu wanasoro ’abdahuu wa hazamal ahzaaba wahdah.
Laa ilaaha illalloohu walaa na’budu illaa iyyaahu mukhlisiina
lahud-diin, walau karihal kaafiruun
Artinya: ” Allohu Akbar-3x., walillaahil hamd. Tiada tuhan selain Alloh semata, tiada
sekutu bagi-Nya. Kerajaan dan segala
puji hanya milik-Nya. Dia Maha kuasa atas
segala sesuatu. Tiada tuhan selain Alloh semata. Dia menepati janji-Nya,
menolong hamba-Nya dan menghancurkan pasukan musuh sendirian. Tiada tuhan
selain Alloh semata, dan kami tidak menyembah kecuali kepadaNya dengan ihlas
dan menurut agamaNya, walaupun orang-orang kafir tidak senang.”
Selanjutnya berjalan dari bukit Shofa menuju ke arah bukit
Marwa (berjarak + 400 m). Begitu
seterusnya, sampai 7 x bolak-balik, dan perjalanan berakhir
di Marwah.
Selama melakukan sa'i, sunnah memperbanyak doa-dzikir apa saja yang dihafalnya;
atau membaca teks Doa Sa’i seperti di ”buku panduan”; atau menirukan Pembimbing/mutowwif.
Jika tidak bisa, cukup membaca ”takbiran” seperti di takbiran hari raya
Idul Fitri-Adha, misalnya
أَللَّهُ اَكْـبَرُ-
3×. لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ
اَكْـبَرُ . أَللَّهُ اَكْـبَرُ وَ لِلَّهِ الْحَمْد.
Dengan catatan :
1. Setiap sampai di Batnil Wadi (dataran rendah) yang ditandai oleh pilar
lampu hijau, disunnahkan berlari-lari kecil bagi jamaah lelaki dan bagi
jamaah wanita tidak perlu lari, disertai membaca doa :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجَاوَزْ
عَمَّا تَعْلَمُ, إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا لاَ نَعْلَمُ, إِنَّكَ اَنْتَ اللَّهُ
اْلأَعَزُّ اْلأَكْرَمُ
Robbighfir war-ham wa’fu watakarrom wa tajaawaz ‘ammaa ta’lam. Innaka ta’lamu maalaa na’lam. Innaka Antalloohul a’azzul akrom.
Artinya: “Ya Alloh, Tuhanku, ampuni kami, kash sayangi kami, maafkan kami,
muliakan kami, dan hapuskan segala dosa yang Engkau ketahui. Sungguh Engkau
mengatahui segala apa yang tidak aku ketahui. Sungguh, Engkau-lah Alloh yang
Maha Tinggi lagi Pemurah".
2. Setiap
berjalan naik ke atas bukit Shofa atau Marwah, sunnah membaca :
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ
بِـهِمَا. وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا
فَإِنَّ اللَّهَ شّاكِرٌ عَلِيْمٌ.
Innas-sofaa walmarwata min sya‘aa-irillaah.
Faman hajjal baita awi’tamaro falaa junaaha ’alaihi
ayyat-thowwafa bihimaa. Waman tathowwa’a khoiron fa innallooha syaakirun
’aliim.
Artinya: ”Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah
sebahagian dari syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah
atau ber-'umrah, Maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
dan siapa saja yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, Maka
Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui”.
Setelah selesai Sa’i, di bukit Marwah ini kita menghadap ke arah Ka’bah sambil berdoa:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا. وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا. وَ
عَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا. وَعَلَى غَيْرِكَ لاَ تَكِلْنَا. وَ عَلَى
اْلإِيْمَانِ وَ اْلإِسْلاَمِ اْلكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا. وَاَنْتَ رَاضٍ
عَنَّا. اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِتَرْكِ الْمَعَاصِي أَبَدًا مَا أَبْقَيْتَنِي.
وَارْحَمْنِي أَنْ أَتَكَلَّفَ مَا لاَ يَعْنِيْنِي. وَارْزُقْنِي حُسْنَ
النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّي. يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَ الْحَمْدُ
ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Robbanaa taqobbal minnaa wa ’aafinaa
wa’fu ‘annaa. Wa ‘alaa
too’atika wa syukrika a’innaa. Wa ’alaa ghoirika laa takilnaa. Wa
’alal iimaani wal islaamil kaamili jamii’an tawaffanaa. Wa Anta roodhin
’annaa. Alloohummar-hamnii bitarkil ma’aasii abadan maa
abqoitanii, war-hamnii an atakallafa maa laa ya’niinii, warzuqnii husnan-nazhori
fiimaa yurdhiika ’annii. Yaa ar-hamar-roohimiin. Wal-hamdu lillaahi robbil ’aalamiin.
Artinya: Ya alloh, terimalah persembahan kami,
berilah kami kesejahteraan, maafkan kesalahan kami, tolonglah kami untuk
mentaati-Mu dan bersyukur kepada-Mu. Jangan jadikan kami bergantung kepada
selain-Mu. Wafatkan kami dalam keadaan beriman dan islam secara sempurna,
sementara Engkau ridho pada kami. Ya Alloh, kasih-sayangi kami dengan meninggalkan
kemaksiatan selama hidup. Rahmati kami agar tidak berbuat sesuatu yang tak
berguna. Anugerahi kami kebaikan pandangan terhadap apa yang membuat-Mu ridho
pada kami.
Bisa ditambahi doa-doa lain yang
dikehendakinya.
E. TAHALLUL (Bercukur)
Selesai berdoa, dilanjutkan Tahallul,
yakni dengan bercukur rambut bagi lelaki dan memendekkan rambut bagi perempuan,
paling sedikit tiga helai rambut.
Dengan selesainya tahallul tersebut, maka
selesailah prosesi ibadah Umroh, sehingga seluruh larangan ihram menjadi halal
atau boleh dikerjakan lagi, seperti memakai pakaian berjahit bagi lelaki
(celana, baju, tutup kepala), berminyak wangi, dan lain-lain.
----------------------------------------------------------------------------------------------
PERMISI, Numpang Lewat ............................................................................ !
HARGA
UMROH 2014
PT
HIKMAH JAYA WISATA (Izin PPIU Kep.
Kemenag RI No. D/286 Tahun 2013)
BULAN
|
PROGRAM
|
HARGA
US Dollar
|
Pebruari
s/d
April
|
13
/ 14 hari
|
$ 2.050
|
9
/ 10 hari
|
$ 1.875
|
KETERANGAN:
* Harga, Program & Jadwal Umroh tersebut untuk bulan Pebruari s/d
April 2014. Untuk bulan Juni dan Juli (Program Ramadhan) menyusul
* Harga tersebut sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan perubahan
hotel, pesawat / penerbangan, dan dollar. Kecuali jamaah sudah membayar 50 %
atau melunasinya
* Starting (pemberangkatan) dari Bandara Juanda Surabaya
* Harga tidak termasuk biaya pengurusan Paspor, Vaksin Miningitis,
surat Mahrom (wanita sendirian di bawah usia 45 thn)
* Harga sudah termasuk : Handling, Airport tax, Visa, uang muka/DP,
tiket pesawat PP, akomodasi (hotel), makan 3 x sehari prasmanan menu Indonesia,
ziarah/city tour kawasan kota Makkah dan Madinah, muthowwif/guide, manasik,
paket umroh 2-3 x, air zamzam 10 ltr, dan Perlengkapan Umroh [koper besar, tas
tenteng, tas dokumen, kain seragan, kain Ihrom + sabuk / mukenah + jilbab], dan
buku doa.
* Fasilitas hotel di Makkah : Olayan / setaraf, di Madinah : Surfah /
setaraf. Kamar hotel berlaku 4 pax (orang). Untuk 3 pax tambah 50 USD/orang,
dan 2 pax tambah 100 USD/orang
* Menyerahkan uang muka/DP sebagai tanda jadi Rp. 5.000.000,-
* TIDAK ADA TARIKAN BIAYA LAINNYA
Informasi lebih lanjut, hubungi Agen :
Bp.
H. Achmad Suchaimi
Alamat: Jl. Tambak Osowilangun 70
Surabaya. Kontak Person: HP. 081949693063
Tidak ada komentar:
Posting Komentar