KHATIMAH (PENUTUP)
Demikianlah
tulisan ringan kami yang mengkaji beberapa persoalan penting dan dengan tulisan
ini kami dapat mencurahkan konsep dan pemahaman kami tentang itu. Jika
pemikiran, konsep dan pemahaman kami tersebut benar, maka tiada ucapan yang
pantas kami haturkan, selain ucapan Alhamdulillah. Sebaliknya jika ada
salahnya, kami menyadari sepenuhnya bahwa diri kami ini adalah sekedar manusia
biasa, tempat salah dan lupa. Setiap manusia tidak lepas dari kedua sifat
negatif tersebut, kecuali Sayyidina al-Ma’shum Nabi Muhammad saw,
yang tidak pernah berbicara sekedar menuruti hawa nafsunya, selain pembicaraan
berupa Wahyu yang diberikan Allah swt kepadanya.
Kami
berlindung kepada Allah swt dari perselisihan, perdebatan dan pertengakaran
yang tidak ada manfaat dan juntrung-nya sama sekali. Kami berlindung
kepada-Nya dari ilmu yang tidak bermanfaat, doa yang tidak terkabul dan hati
yang tidak khusyuk. Kami berlindung kepada-Nya dari segala kejelekan,
kejahatan, cobaan, perbuatan syirik dan bid’ah. Dan kami berlepas diri dari apa
saja yang Rasulullah saw berlepas diri darinya dan menetapkan apa saja yang
beliau saw tetapkan.
Kami
memohon kepada Allah swt, semoga Dia senantiasa menetapkan kami di atas
jalan-Nya. Dan kami berharap agar sewaktu mati nanti tetap berada di jalan-Nya
itu dalam keadaan muslim, yang berpegang teguh pada tauhid dan beriman
kepada-Nya, mati di negeri-Nya (Makkah) dan dimasukkan kedalam lingkungan kaum
muslimin yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah swt dan Nabi Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya, sejak kalimat itu dibawa oleh Rasulullah saw
kemudian diwarsikan kepada para sahabat, tabi’in. tabi’uttabi’in dan para
pengikut mereka dari kalangan ulama salafusshalih. Semoga kami selalu berada di
bahwa naungan para imam tauhid dan naungan para penganjur kebaikan dari
kalangan para Pejabat Pemerintah kami yang terhormat ini. Kami berdoa semoga
Allah swt selalu memberikan anugerah-Nya kepada mereka untuk tetap menjadi
pelindung dan penolong kebenaran, dan semoga dengan jabatan yang sedang mereka
pegang ini mereka dituntun Allah swt agar mampu mengantarkan kaum muslimin
menjadi masyarakat yang lebih baik.
Segala
puji bagi Allah swt, Tuhan Pemelihara alam semesta. Shalawat dan salam semoga
tetap dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga,
kaum kerabat, sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Buku
ini ditulis sendiri dengan tangannya dan diucapkan sendiri dengan mulutnya oleh
Muhammad bin ‘Abbas bin ‘Alwy, Al-Maliky madzhabnya, As-Salafy
akidahnya, Al-Makky kota kelahirannya, Al-Hasany nasab
keturunannya, seorang Khadimul ‘Ilmi (pelayan ilmu) di dua Kota
Suci, Makkah dan Madinah. Buku ini selesai ditulis di kota Makkah
al-Mukarramah pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 1404 H / 1983 M.
Alhamdulillah,
buku
ini selesai diterjemahkan bi’aunillah pada tanggal 25 September 2000 di
Surabaya. Semoga bermanfaat. Amin.
Penerjemah,
Achmad
Suchaimi
________________________________________________
*) Sumber : Diambil dari salah satu bagian
dari kitab :
|
|
Judul Asli
|
: مفـاهـيم يجب أن تـصحح
|
Penulis
|
: Prof. DR. Sayyid Muhammad Alawi
Al-Maliki
|
Alih Bahasa
|
: Achmad Suchaimi
|
Judul
Terjemahan
|
: Pemahaman Yang Perlu Diluruskan
(PYPD)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar