Tampilkan postingan dengan label masjidil haram. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label masjidil haram. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Desember 2014

Keajaiban Makkah, Ka’bah & Hajar Aswad





Sunita Williams, seorang wanita India pertama yang pergi ke bulan pada tanggal 09-07-2011. Kembalinya dari Bulan langsung masuk dan memeluk Agama Islam . Dia berkata : ''Dari Bulan seluruh Bumi kelihatan hitam dan gelap kecuali dua tempat yang terang dan bercahaya. Ketika aku lihat dengan Teleskop, ternyata tempat itu adalah Mekkah dan Madinah.' Di Bulan semua frekuensi suara tidak berfungsi, Tapi aku masih mendengar suara Adzan”.


Prof Lawrence E Yoseph : Sungguh kita telah berhutang besar kepada umat Islam dalam Encyclopedia Americana menulis :"...Sekiranya orang-orang Islam berhenti melaksanakan thawaf ataupun shalat di muka bumi ini, niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini, karena rotasi dari super konduktor yang berpusat di Hajar Aswad, tidak lagi memencarkan gelombang elektromagnetik .

Menurut hasil penelitian dari 15 Universitas menunjukkan bahwa Hajar Aswad adalah batu meteor yang mempunyai kadar logam yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yang ada. Beberapa astronot yang mengangkasa melihat suatu sinar yang teramat terang memancar dari bumi, dan setelah diteliti ternyata bersumber dari Bait Allah atau Ka'bah. Super konduktor itu adalah Hajar Aswad, yang berfungsi bagai mikrofon yang sedang siaran dan jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan siarannya.

Prof Lawrence E Yoseph – Fl Whiple menulis :"...Sungguh kita berhutang besar kepada orang Islam, shalat, tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu..." Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi. Radiasi yang berada di sekitar Ka’bah ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Sebab itu lah ketika kita “thawaf” mengelilingi Ka’bah, maka seakan- akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.


Makkah juga merupakan pusat bumi. Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit. Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman : ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit danbumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33).

Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin As, dahulu Hajar Aswad tidak hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah subhanahu wata'ala tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang manusia pun yang sanggup mamandangnya.


Dalam penelitian lainnya, mereka mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tatasurya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda : “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam”.

Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Illaha illallah, Allahu Akbar. Betapa bergetar hati kita melihat dahsyatnya  gerakan thawaf haji dan Umroh. Ini adalah jawaban fitnah dan tuduhan jahiliyah yang tak didasari ilmu pengetahuan ; yaitu mengapa kaum Muslimin shalat ke arah kiblat dan bahwa umat Islam dianggap  menyembah Hajar Aswad. Hanya Allah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.






Jaba Rahmah di Arafah


Masjid Namirah Arafah


Mabit di Mina

Gedung Jamarat



Mabit di Mina hari ke-3, sekitar Jamarat

Masjid Bai'ah, disamping Jumroh Aqobah Mina


depan masjid nabawi madinah




Rabu, 22 Mei 2013

MKTS - 4. Tempat Penting dan Bersejarah di Kawasan Kota Makkah

__________________________
Oleh : Achmad Suchaimi


Ramai-ramai ke Gua Hira'

GUA HIRA'

Gua Hira' adalah gua kecil di jabal Nur yang tingginya sekitar 621 m dari permukaan laut atau 281 m dari permukaan tanah. Gua Hira' berjarak 5 km arah timur laut dari Masjidil Haram, arah sebelah kiri perjalanan menuju ke Arafah. 

Shalat didalam Gua Hira'
Jabal Nur
 Luas Gua Hira' kira-kira cukup untuk sholat dua orang. Panjangnya 3 m, lebarnya antara 1,30 m  sampai 2 m, dan tingginya 2 m. Pintunya menghadap ke utara, dan di bagian kanannya terdapat teras dari batu yang hanya cukup untuk shalat satu orang sambil duduk. Jika ingin sampai ke sana, diperlukan waktu antara satu sampai dua jam jalan mendaki, melewati jalan setapak yang sempit selebar 60 cm diantara dua batu.

Sejarah. Sebelum diangkat menjadi Nabi, di gua Hira' ini Rosululloh bertahannus, tafakur, menyepi, dan mengasingkan diri dari kehidupan jahiliyah kafir quraisy dalam rangka mendekatkan diri kepada Alloh. Sampai pada suatu hari, tanggal 17 Romadhon tahun ke-13 sebelum hijrah (6 Agustus 610 M), malaikat Jibril menemui beliau dalam wujud aslinya sambil menyampaikan wahyu pertama kali, yakni ayat 1-5 surat Al-'Alaq.


GUA  TSUR
Pintu masuk Gua Tsur
Gua Tsur terletak di Jabal Tsur, 4 km arah tenggara dari Masjidil Haram, arah menuju ke Thoif. Gua Tsur yang berada diatas ketinggian 748 m dari permukaan laut atau 458 m dari permukaan tanah ini bentuknya unik, mirip bentuk kuali yang ditelungkupkan. Panjang dan lebarnya sekitar 3,5 m x 3,5 m, tinggi 1,25 m.
Gua ini memiliki dua pintu masuk : satu di sebelah barat dan satu di timur. Pintu barat inilah yang dilewati masuk oleh Nabi dan Abu Bakar dalam persembunyiannya dari kejaran pemuda kafir Quraisy, dalam perjalanan hijrahnya.
Untuk sampai ke sana diperlukan waktu antara 1,5 sampai 2,5 jam. Karena Jabal Tsur cukup tinggi, pemerintah Arab Saudi melarang para jamaah haji menaikinya untuk menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada setiap musim haji.
Sejarah. setelah lolos dari kepungan pemuda kafir Quraisy, Rasululloh segera ke rumah Abu Bakar dan menyusun rencana rute perjalanan hijrahnya ke Madinah. Sebelum berangkat ke Madinah,  beliau dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur. Di Gua inilah Alloh menyelamatkan Nabi dengan menempatkan laba-laba dan burung merpati yang sedang bertelur di mulut gua. Menyaksikan keadaan ini, para pemuda kafir quraisy urung memeriksanya karena dipandang mustahil digunakan bersembunyi. Setelah tiga hari di Gua, beliau dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan hijrahnya ke Madinah. Alloh mengabadikan peristiwa ini didalam QS At-Taubah,[9] : 40



MAULIDURROSUL : Rumah Kelahiran Rasululloh


Perpustakaan Makkah, di sinilah dahulu Rasulullah lahir
Rumah kelahiran beliau di kampung Suqul Lail Makkah, 150 m sebelah timur Masjidil Haram dari arah depan pintu Babussalam.
Di atas rumah ini didirikan sebuah masjid oleh al-Khaizuran, ibunda Harun ar-Rasyid al-Abbasi. Kemudian dipugar dan di atasnya dibangun Perpustakaan Umum Al-Maktabah Makkah al-Mukarromah oleh Syaikh Abbas Qatthan pada tahun 1950 M.
Saat ini, tempat tersebut rencananya dirobohkan untuk proyek perluasan Masjidil Haram, namun urung dilakukan karena diprotes oleh Negara-negara Dunia Islam.



RUMAH SITI KHADIJAH
Penggalian situs Rumah Yang Ditempati Siti Khadijah dan Nabi
Rumah Siti Khodijah dulunya terletak di belakang rumah Abu Sufyan. Lokasinya di gang Al-Hajar yang sempit, di kampung Suqul Laili (samping pasar seng, dulu), + 150 meter sebelah utara (timur laut) Masjidil Haram dan berjarak + 50 meter dari rumah tempat kelahiran Nabi.
Reruntuhan Rumah Siti Khadijah
Rumah yang ditinggali Nabi Muhammad dan Siti Khadijah selama + 28 tahun pada 14 abad yang lalu tersebut telah ditemukan oleh para peneliti yang berhasil menggali dan mengidentifikasi sehingga berhasil menemukan sisa reruntuhan rumah tersebut. (Lihat foto di atas).

Beliau pernah tinggal di rumah ini + 28 tahun setelah menikah dengan Khadijah sampai beliau hijrah ke Madinah. Di rumah ini, putra-putri beliau lahir. Dan di tempat ini pula surat Al-Muddats-tsir ayat 1-8 dan beberapa ayat/surat yang lainnya diturunkan. Di rumah ini pula  beliau lolos dari kepungan pemuda quraisy yang hendak membunuhnya pada malam keberangkatannya berhijrah ke Madinah.  
Pintu Masuk Rumah Khadijah, sebelum menjadi Toilet Umum
Mihrab Rosulullah di Rumah Khadijah
Ruang kamar Siti Fatimah dilahirkan
Kamar Rosulullah dan Siti Khadijah












 Setelah dibeli oleh Mu'awiyah, rumah ini dijadikan Masjid, lalu dipugar dan disatukan dengan bangunan baru, kemudian dibuatkan pintu tembus ke rumah Abu Sufyan.
Bangunan ini mengalami renovasi terus menerus, sampai pada tahun 1379 H / 1959 M dijadikan sebagai Madrasah Al-Qur'an khusus putri atas sponsor Syaikh Abbas al-Qatthan, hingga akhirnya dipugar untuk proyek perluasan Masjidil Haram, dan sekarang diatasnya didirikan bangunan toilet dan tempat wudhu. Na'udzu billahi min dzalik.


DARUL  ARQAM

Rumah sahabat Al-Arqam, yang lebih dikenal dengan sebutan Darul Arqam ini pada awal perkembangan Islam pernah dijadikan Nabi sebagai pusat dakwah dan pengajaran secara sembunyi-sembunyi, untuk mengajari dan membina keimanan para sahabat. Di rumah ini pula Sayyidina Umar bin Khotthob berikrar masuk Islam, mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Nabi.
Darul Arqam  yang terletak di seberang Masjidil Haram, 36 m sebelah timur Shofa, diluar tempat sa'iy, pada tahun 787 M / 171 H dirobohkan, kemudian dibangun masjid di atasnya oleh al-Khaizuran. Pada tahun 1955 M, masjid tersebut dipugar dalam rangka proyek perluasan Masjidil Haram.
Untuk mengenangnya, pintu pertama di tempat sa'iy di samping Shofa dinamakan Bab Dar al-Arqam, yang berarti pintu Rumah Al-Arqam.


DARUN  NADWAH

Darun Nadwah merupakan tempat pertemuan dan permusyawaratan kaum quraisy yang dibangun oleh Qusay bin Kilab pada tahun 200 sebelum hijrah.
Pada awal perkembangan Islam, tempat ini dipakai kafir Quraisy merencanakan usaha menghalangi gerakan dakwah Islamiyah. Menjelang Rosululloh hijrah ke Madinah, kafir Quraisy bermusyawarah di tempat ini untuk merencanakan pembunuhan terhadap beliau.
Umar bin Khatthab pernah mengunjungi dan tinggal beberapa saat di tempat ini ketika menjadi  khalifah. Demikian pula beberapa Khalifah sesudahnya.
Pada masa khalifah Al-Mu'tadhid Al-Abbasiy, Darun Nadwah yang luasnya 37 x 36 m ini dipugar dalam rangka perluasan Masjidil Haram  pada tahun 897 M / 284 H. Posisinya kira-kira di dekat tempat thawaf sebelah utara. Untuk memperingatinya, pintu di sana dinamakan Bab Dar an-Nadwah.


PEKUBURAN  MA'LA
 
Kondisi Kuburan Ma'la saat ini

Pemakaman Ma'la yang berada di kawasan Hujun ini merupakan pemakaman umum untuk penduduk Makkah dan para jamaah haji yang wafat di Makkah. Posisinya sekitar 600 meter sebelah utara Masjidil Haram. 

Makam Siti Aminah dan Siti Khadijah jaman dahulu
Sebelum masa Islam, Ma'la sudah dijadikan sebagai lokasi pemakaman keluarga besar Bani Hasyim. Sejak masa Nabi sampai sekarang, pekuburan Ma'la dijadikan lokasi pemakaman kaum muslimin Makkah. Di pekuburan ini terdapat makam Siti Khadijah, Qosim dan Abullah (putra Nabi), Abd. Mutholib, Abu Tholib.
Menurut penuturan Sayyid Muhammad bin Abbas Al-Maliki (yang wafat tahun 2005 dan juga dikubur di sini), kurang lebih ada 45 sahabat Nabi yang dikubur di Ma'la seperti Abdullah bin Umar, Abdullah bin Zubair, Yasir bin Amar, Asma' bin Abu Bakar, Abdullah bin Amr bin 'Ash, dan lain-lain. 
Makam Siti Khadijah di  Ma'la saat ini
Saat ini, pemakaman Ma'la diatur sedemikian rupa. Di atas makam tidak ada bangunan dan nisan, hanya ditandai bongkahan batu. Di sini tersedia ratusan lubang kubur yang sudah siap pakai. Mayat-mayat yang sudah lama dikubur dan tinggal tulang-belulang diambil lalu dipindah dan dikumpulkan di satu lubang besar. Sehingga lubang kubur tersebut dapat dipakai untuk menguburkan mayat-mayat baru secara bergantian.


JABAL QUBAISY
Dulu : Masjidil Haram, berlatar belakang jabal Abi Qubais
Jabal Qubais, bukit kecil yang berada dan berhadapan dengan Masjidil Haram sebelah timur ini dulu adalah perkampungan kumuh. Sekarang di atasnya dibangun istana kerajaan Saudi yang megah, mewah dan tinggi, melebihi ketinggian menara Masjidil Haram. Di kaki-kaki bukitnya dibangun banyak jalan terowongan menembus bebatuan bukit, menghubungkan kota Makkah dengan daerah lain seperti Aziziyah, Mina, dan lain-lain.
Dengan berdirinya Istana ini, pemandangan kota Makkah yang dulunya terkesan kumuh, tandus dan gersang menjadi hilang.
Sekarang : Istana Kerajaan di atas Jabal Abi Qubais
Sejarah. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas, Makkah disebut Ummul Qura (induk kota) disebabkan Makkah adalah permukaan bumi tertua, sedangkan Jabal Qubais adalah permukaan gunung yang pertama kali muncul ketika bumi pada umumnya masih berupa lumpur, lalu berevolusi menjadi gunung. Hal ini sesuai hasil penyelidikan para ahli seperti yang dikemukakannya di seminar internasional tentang Mukjizat Al-Qur'an dan As-Sunnah pada 29 agustus - 1 September 1994 di IPTN Bandung, bahwa lapisan bumi dan gunung yang terdapat di sekitar jazirah arab merupakan lapisan bumi yang diperkirakan berusia lebih tua daripada bagian bumi lainnya. Maka tidak heran jika di kawasan Makkah (Bakkah) ini Alloh I membangun tempat ibadah yang tertua dan pertama kali di bumi, yakni Ka'bah. (Baca QS Ali Imran : 96). Dan tidak heran pula jika Makkah  merupakan perkampungan tua, karena di tempat ini Nabi Adam dan Hawa' hidup pertama kali di bumi dan mengembangkan keturunannya.

Rabu, 10 Oktober 2012

MKTS *) - 1. Kota Makkah dan Keutamaannya **)


A.  KOTA  MAKKAH DAN KEUTAMAANNYA

1. Letak Geografis dan Keadaan Cuaca
Tanah suci Makkah yang terletak antara 39-40 BT dan 21-22 BU merupakan tanah yang pertama kali di bumi.
Kota Makkah yang berada pada ketinggian 330 m diatas permukaan laut ini menempati sebuah lembah kering sepanjang 3 km dari barat ke timur dan 1,5 km dari utara ke selatan, yang dikelilingi gunung dan bukit karang yang tandus.
Jarak kota Makkah dengan kota lainnya

7,5 km
13 km
16 km
22 km
22 km
22 km
Kondisi cuaca di Arab Saudi, selalu berubah berdasarkan musim. Pada musim panas, suhu udara di siang hari antara  40 sampai 50 derajat Celcius. Pada musim dingin cuacanya sejuk dan dingin sampai 2 derajat celcius. Musim gugur dan semi, cuacanya sering diselingi badai gurun.

No
Bulan
Keadaan Cuaca
1
Januari
Udara dingin sekali. Siang hari waktunya lebih singkat
2.
Pebruari
Udara agak dingin. Siang hari waktunya agak singkat
3.
Maret
Udara masih dingin. Siang hari waktunya singkat
4.
April
Udaranya sedang. Malam dan siang hari, lama waktunya seimbang.
5.
Mei
Udara mulai panas, dan semakin siang semakin panas
6.
Juni
Udara panas sekali. Siang hari waktunya lebih panjang
7
Juli
Udara panas sekali. Siang hari waktunya lebih panjang
8.
Agustus
Udara panas sekali. Siang hari waktunya lebih panjang
9.
September
Udara panas sekali. Siang hari waktunya lebih panjang
10.
Oktober
Udara panas mulai berkurang
11.
Nopember
Udara mulai dingin. Siang hari waktunya semakin singkat
12.
Desember
Udara berangsur-angsur dingin. Malam hari waktunya lebih panjang.

2. Keutamaan dan Keistimewaan Tanah Suci Makkah
1.  Makkah merupakan tempat Nabi Adam u dan   Siti Hawa' beserta anak cucunya hidup, tinggal dan mengembangkan keturunannya. Dari kota ini anak keturunannya menyebar ke seluruh penjuru dunia.
2. Makkah merupakan tanah yang pertama kali muncul dan kota tertua di dunia.
3.  Makkah merupakan tempat dibangunnya Baitulloh Ka'bah, tempat peribadatan pertama kali di muka bumi, tempat berkiblat, dan pusat orang berthawaf. (QS Ali Imran: 96)
4. Makkah sebagai tanah suci yang aman. Tidak boleh ada pertumpahan darah, pengrusakan tanamannya dan membunuh hewan buruannya.
5. Tanah suci Makkah dipagari dan dijaga ketat para malaikat sampai hari kiamat, sehingga Iblis dan Dajjal pun tidak dapat masuk kedalamnya.
6.  Makkah merupakan tempat pelaksanaan haji dan tempat berkumpulnya manusia dari penjuru dunia. (QS Al-Baqarah: 125)
7. Sekali mengerjakan shalat di Masjidil Haram Makkah, nilai pahalanya sama dengan seratus ribu kali melakukan shalat di masjid-masjid seluruh dunia, selain di Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.
8. Di kota Makkah Nabi Muhammad e, keenam putra-putri beliau, dan keempat Khulafaur Rasyidin dilahirkan.
9. Makkah merupakan kota yang dicintai Nabi, sebagaimana sabdanya: "Demi Alloh, aku tidak akan meninggalkanmu (wahai Makkah). Karena aku tahu bahwa engkau merupakan bumi Alloh yang aku cintai, dan paling mulia di sisiNya. Seandainya kaummu tidak mengusirku, tentu aku  tidak akan keluar darimu (berhijrah ke Madinah)". (Majma' al-Zawaid).
10. Di Makkah terdapat banyak tempat-tempat mustajabah doa
11. Melakukan amal kebaikan di tanah suci Makkah, pahalanya dilipatgandakan bila dibanding dengan di luar Makkah. Sebaliknya  melakukan kejahatan dan kemaksiatan di tanah suci Makkah, dosanya berlipatganda daripada di luar tanah suci
13. Tanah suci Makkah merupakan kota terlarang dimasuki non muslim (kafir, musyrik, yahudi, nasrani).
14. Tanah Haram Makkah disebut-sebut dalam Al-Qur'an dengan beberapa istilah yang berbeda-beda, diantaranya adalah :
a. Makkah (QS Al-Fath :  24)
b. Bakkah (QS Ali Imran,[3] :96). Ada 4 pendapat mengenai arti Bakkah : 
1). Bagian dimana terdapat Ka'bah,
2). Sekitar Baitulloh
3). Masjidil Haram dan Ka'bah 
4). Bakkah sama dengan Makkah
c. Ummul Qura, artinya perkampungan tua. (QS Al-An'am,[6] : 92, dan QS Asy-Syuro, [42] : 7).
d.          Al-Balad, negeri. (QS  Ibrahim,[14]: 35,  QS Al-Balad,: 1-2).
e.          Al-Balad al-Amin, negeri yang aman. (QS At-Tin,[95]:3)
f. Al-Baldah, negeri. (QS An-Naml,[27]: 91)
g.          Haram Amin, tanah haram yang aman. (QS Al-Qashash, [28]: 57, QS Al-Ankabut,[29]: 67).
h. Wad Ghairu Dzi Zar'in, lembah yang gersang. (QS Ibrahim,[14]: 37).
i.  Ma'ad, tempat kembali. (QS Al-Qashash,[28]: 85)
j. Qaryah, kampung (QS Muhammad, [47]: 13)
k. Al-Masjid al-Haram.
Ada 4 Pengertian tentang Masjidil Harom:
1. Ka'bah (QS.2 : 144, 149, 150,  QS 9 :19); 
2. Ka'bah, Masjidil Haram dan sekitarnya (QS. 17 : 1,  QS. 2 : 191, QS. 9 : 7,  QS. 5 :2 )
3. Seluruh Makkah (QS. 48 : 25, 27;  QS. 22 : 25). 
4. Seluruh kawasan tanah suci (QS. 9:28; QS. 2 :196).