Tampilkan postingan dengan label kiswah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kiswah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Juni 2013

MKTS - 12. KISWAH, Kain Penutup Ka'bah





Penggantian Kiswah Ka'bah setahun sekali, tiap tgl. 9 Dzulhijjah


Ka'bah tanpa Kiswah
Kiswah merupakan kain kelambu pembungkus Ka'bah yang terbuat dari bahan sutra murni, baik yang diletakkan di bagian ruangan dalam Ka’bah maupun bagian luarnya. 
  Kiswah bagian dinding luar Ka’bah berwarna hitam. Sekelilingnya dirajut dengan tulisan berbunyi; La ilaha illalloh, Muhammadur Rosuluilloh. Subhanallohi wabihamdih, Subhanallohil 'Azhim. Ya Alloh, Ya Hannan, Ya Mannan.
Setiap tahunnya diadakan penggantian kain Kiswah, yakni setiap tanggal 9 Dzulhijjah sewaktu jamaah haji berkumpul dan berkonsentrasi di Arafah, sehingga pada hari raya Idul Adh-ha Ka'bah sudah dibungkus dengan Kiswah baru. 
Pemasangan Kiswah dari atap Ka'bah
Kiswah terdiri dari 5 potong. 4 potong untuk membungkus keempat sisi Ka'bah, dan sepotong untuk penutup pintu Ka'bah. Tingginya 14 meter dan berat kain sutra yang digunakan 670 Kg. Pada sepertiga bagian atas terdapat Sabuk Kiswah yang bertuliskan ayat-ayat Al-Qur'an, dan di bawah sabuk juga ada hiasan kaligrafi arab (model Tsulutsi) timbul dari benang perak yang disepuh dengan emas berupa tulisan ayat-ayat Al-Qur'an.
 
Tulisan di Sabuk Kiswah sebagai berikut:
1). Di sisi pintu Multazam: Q.S. Al-Baqoroh ayat 125,  127 dan 128. 
2). Di sisi Hijir Isma'il : QS Al-Baqoroh ayat 197 - 199. Di bawahnya:  QS Al-Hajj: 59 dan Al-Baqoroh : 186
3). Di sisi belakang pintu Ka'bah : QS Al-Hajj : 26 - 29. Di bawahnya : QS Al-Ahzab: 47 dan An-Nisa' : 110
4). Di sisi antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani QS Ali Imron : 95 - 97. Di bawahnya  QS Al-Hajja: 32 dan Thaha : 32.
 Kiswah penutup pintu Ka'bah tertulis surat Al-Fatihah, Al-Baqoroh : 144, Ali Imron : 133, An-Nur: 35, Ayat Kursi (Al-Baqoroh: 255), Al-Fath: 27, Al-Ikhlash, Az-Zumar: 53, lalu tulisan: La ilaha illalloh, Al-Malikul Haqqul Mubin, Muhammadurr Rosuluilloh Shodiqul Wa'dil Amin, selanjutnya QS Al-Kafirun. 

Kiswah Penutup Pintu Ka'bah
Sejarah Kiswah
Menurut riwayat, yang meng-kiswahi Ka'bah pertama kali adalah Nabi Ismail, kemudian As’ad Abu Bakr, Raja Himyar. Pada masa Islam, Rosululloh adalah orang yang pertama kali mengkiswahi Ka'bah, lalu diteruskan para khalifah sesudahnya sampai pada masa dinasti Abbasiyah runtuh tahun 1258 M / 656 H. Setelah itu Ka'bah dikiswahi  raja-raja dari Yaman, kemudian dari Mesir selama berabad-abad, sampai akhirnya dihentikan karena sebab-sebab tertentu pada tahun 1343 H / 1924 M. 
 Ka'bah selanjutnya dikiswahi oleh kerajaan Arab Saudi atas perintah Raja Abdul Aziz pada tahun 1927 M. Antara tahun 1936 sampai tahun 1962 M, Mesir kembali mengirimkan Kiswah. Namun setelah itu, kerajaan Arab Saudi yang menghkiswahinya sampai sekarang. 
Proses Pembuatan Kiswah di Pabrik
  Pabrik Kiswah. Tahun 1392 H / 1972 M pemerintah Arab Saudi mendirikan pabrik Kiswah di kota Makkah dan meresmikannya tahun 1977 M. Sejak saat itu, pabrik seluas 100 ribu meter persegi yang menampung lebih dari 250 pegawai ini setiap tahunnya memproduksi Kiswah, baik Kiswah sebagai pembungkus bagian luar dan ruang dalam Ka’bah, maupun Kiswah pembungkus kamar kuburan Nabi Saw di Masjid Nabawi.